Biologi SMP Kelas 9 : Perkembangbiakan
Organisme
yang mampu beradaptasi terhadap lingkungan hidupnya akan tumbuh dan
berkembangbiak. Jadi sebelum organisme tersebut mati, ia akan berusaha
menghasilkan keturunan sehingga dapat melestarikan jenis organisme
tersebut. Kemampuan berkembangbiak setiap organism tidaklah sama, ada
organisme yang dapat berkembangbiak dengan cepat ada pula yang lambat.
Macam-macam Cara Perkembangbiakan
Perkembangbiakan dibedakan menjadi dua yaitu perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegatatif.
Perkembangbiakan dibedakan menjadi dua yaitu perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegatatif.
1. Perkembangbiakan Generatif
Dari
bagan di atas maka ciri perkembangbiakan generatif adalah didahului
oleh peristiwa, yaitu peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel
kelamin betina (sel telur). Sifat anak yang dihasilkan bervariasi yaitu
gabungan dari kedua induknya.
2. Perkembangbiakan Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif mempunyai cirri sebagai berikut.
a. Memerlukan satu induk.
b. Tidak perlu sel kelamin.
c. Tidak didahului fertilisasi.
d. Anak berasal dari bagian tubuh induknya.
e. Menghasilkan organisme yang sifatnya sama dengan induknya.
Beberapa macam cara perkembangbiakan vegetatif adalah:
a. Membelah diri
b. Membentuk tunas
c. Umbi batang, umbi lapis
d. Rhizoma, dan lain-lain
Pada
beberapa organisme dapat berkembangbiak baik secara generatif maupun
vegetatif sekaligus, misalnya: Paramaecium dan beberapa hewan
Coelenterata yaitu Hydra, ubur-ubur dan lain-lain.
3. Tingkat Reproduksi
Adalah
kemampuan organisme untuk menghasilkan keturunan. Tingkat reproduksi
dikatakan tinggi bila organisme tersebut dapat menghasilkan keturunan
yang jumlahnya banyak dalam waktu singkat. Contoh: hewan Protozoa,
serangga, bakteri, dan lain-lain. Sedangkan organisme yang tingkat
reproduksinya rendah bila keturunan yang dihasilkan dalam jumlah sedikit
dan dalam waktu yang lama. Contohnya: badak, gajah, banteng, orang
utan, bunga Raflesia arnoldi, dan lain-lain.
Penyebab punahnya suatu organisme antara lain:
- Tingkat reproduksinya yang rendah
- Ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, misalnya membakar dan menebang hutan untuk lahan pertanian atau perumahan. Banyak jenis tumbuhan dan hewan kehilangan habitatnya dan kini banyak yang spesiesnya makin langka.
- Perburuan liar, hampir semua tumbuhan dan hewan menjadi langka karena perburuan untuk diambil bulu, kulit, tanduk dan lain-lain.
Usaha-usaha pemerintah untuk melindungi hewan langka dari kepunahan antara lain:
- Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk membantu pelestarian tumbuhan dan hewan langka di habitat alaminya.
- Penangkaran hewan-hewan langka, para ahli menangkap hewan dari alam bebas, merawatnya dan mengupayakan agar hewan-hewan tersebut dapat berkembangbiak dalam kandang, kemudian anak-anak mereka dilepas atau ditempatkan di habitat yang lebih cocok.
- Membuat undang-undang yang mengatur perburuan.
Contoh
hewan yang langka di Indonesia, yaitu: harimau Jawa (Pantera tigris
sondaicus), macan kumbang (Pantera pardus), tapir (Tapirus indicus),
komodo (Varanus komodoensis), maleo (Macrocephalon maleo), banteng (Bos
sondaicus), mandril (Nasalis larvatus), cendrawasih (Paradisea minor),
kanguru pohon (Dendrolagus ursinus), kakatua raja (Probociger
aterrimus), buaya muara (Crocodylus porosus). dan ular sanca hijau
(Chondrophyton vindis).
Merit Casino, LLC | Deccasino CA
BalasHapusMerit casino, LLC is งานออนไลน์ a registered trademark 메리트카지노 of Merit Gaming LLC, LLC, which has no affiliation with any worrione other such LLC.