Al-Quran mengisahkan bahawa tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kematian Sulaiman kecuali anai-anai yang memakan tongkatnya yang ia sandar kepadanya ketika Tuhan mengambil rohnya. Para Jin yang sedang mengerjakan bangunan atas perintahnya tidak mengetahui bahawa Nabi Sulaiman telah mati kecuali setelah mereka melihat Nabi Sulaiman tersungkur jatuh di atas lantai, akibat jatuhnya tongkat sandarannya yang dimakan oleh anai-anai. Sekiranya para Jin sudah mengetahui sebelumnya, pasti mereka tidak akan tetap meneruskan pekerjaan yang mereka anggap sebagai seksaan yang menghinakan.
Berbagai cerita yang dikaitkan orang pada ayat yang mengisahkan matinya Nabi Sulaiman, namun kerana cerita-cerita itu tidak ditunjang dikuatkan oleh sebuah hadis sahih yang muktamad, maka sebaiknya kami berpegang saja dengan apa yang dikisahkan oleh Al-Quran dan selanjutnya Allahlah yang lebih Mengetahui dan kepada-Nya kami berserah diri.
Kisah Nabi Sulaiman dapat dibaca di dalam Al-Quran, surah An-Naml ayat 15 sehingga ayat 44 sebagaimana maksudnya :~
- 15~ Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dan banyak hamba-hambanya yang beriman."
- 16~ Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: "Hai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya semua ini benar-benar satu kurnia yang nyata."
- 17~ Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tenteranya dari Jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib { dalam barisan }.
- 44~ Dikatakan kepadanya: "Masukkanlah kedalam istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu dikiranya kolam air yang besar dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman kepada Balqis: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam."
{ An-Naml: 15 ~ 44 }
Kisah Nabi Sulaiman juga diceritakan didalam surah Saba' dari ayat 12 sehingga 14 sebagaimana maksudnya :~
· 12~ Dan kami {tundukkan} angin bagi Sulaiman yang perjalanannya di waktu petang sama dengan perjalanan sebulan {pula} dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya {dibawah kekuasaannya} dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.
· 13~ Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang {besarnya} seperti kolam dan periuk yang tetap {berada di atas tungku}. Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur {kepada Allah}. Dan sedikit sekali hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.
· 14~ Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali anai-anai yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin bahawa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam seksa yang menghinakan."
{ Saba' : 12 ~ 14 }
Demikianlah kisah Nabi Sulaiman a.s. dan kerajaannya dan segala macam nikmat dan kelebihan yang dikurniakan oleh Allah s.w.t. kepadanya. Nabi Sulaiman telah meminta dari Allah s.w.t. agar dikurniakan dengan sebuah kerajaan yang tidak pernah dikurniakan kepada sesiapapun sebelumnya dan sesudahnya. Allah s.w.t. menerima permohonan Sulaiman a.s. dan memudahkan baginya barang apa yang ada di langit dan di bumi utknya.
Posting Komentar