News Update :
Home » , » Kumpulan Puisi Sapardi Djoko Damono (DI ATAS BATU, DI SEBUAH HALTE BIS, DI TANGAN ANAK-ANAK, DUA PERISTIWA DALAM SATU SAJAK DUA BAGIAN)

Kumpulan Puisi Sapardi Djoko Damono (DI ATAS BATU, DI SEBUAH HALTE BIS, DI TANGAN ANAK-ANAK, DUA PERISTIWA DALAM SATU SAJAK DUA BAGIAN)

Penulis : ipaku on 7 Des 2012 | 9:26 AM

DI ATAS BATU
Oleh :

Sapardi Djoko Damono



ia duduk di atas batu dan melempar-lemparkan kerikil ke tengah kali
ia gerak-gerakkan kaki-kakinya di air sehingga memercik ke sana ke mari
ia pandang sekeliling : matahari yang hilang - timbul di sela goyang daun-daunan, jalan setapak yang mendaki tebing kali, beberapa ekor capung
-- ia ingin yakin bahwa benar-benar berada di sini
 
 
 
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.

DI SEBUAH HALTE BIS
 Oleh :
Sapardi Djoko Damono



Hujan tengah malam membimbingmu ke sebuah halte bis dan membaringkanmu di sana.  Kau memang tak pernah berumah, dan hujan tua itu kedengaran terengah batuk-batuk dan tampak putih.
Pagi harinya anak-anak sekolah yang menunggu di halte bis itu melihat bekas-bekas darah dan mencium bau busuk.  Bis tak kunjung datang.  Anak-anak tak pernah bisa sabar menunggu.  Mereka menjadi kesal dan, bagai para pemabok, berjalan sempoyongan sambil melempar-lemparkan buku dan menjerit-jerit menyebut-nyebut namamu.
 
 
 
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.

DI TANGAN ANAK-ANAK
Oleh :
Sapardi Djoko Damono

  
 
 
Di tangan anak-anak, kertas menjelma perahu Sinbad yang tak takluk pada gelombang, menjelma burung . yang jeritnya membukakan kelopak-kelopak bunga di hutan; di mulut anak-anak, kata menjelma Kitab Suci.
"Tuan, jangan kauganggu permainanku ini."
 
 
 
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982

DUA PERISTIWA DALAM SATU SAJAK DUA BAGIAN
Oleh :

Sapardi Djoko Damono



1
sehabis langkah-langkah kaki: hening
siapa?
barangkali si pesuruh yang tersesat dan gagal menemukan tempat- tinggalmu padahal sejak semula sudah diikutinya jejakmu
padahal harus lekas-lekas disampaikannya pesan itu padamu 2
seolah-olah kau harus segera mengucapkan sederet kata
yang pernah kaukenal artinya,
yang membuatmu terkenang akan batang randu alas tua
yang suka menjeritjerit kalau sarat berbunga
 
 
 
 
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982. 


 

Share this article :

Posting Komentar

 
Design Template by Shies Adja | Powered by Blogger